Perusahaan tehnologi Samsung Elektroniks Co. menyampaikan kalau faksinya sudah mengawali operasionalisasi titik manufacturing chip paling besar serta sangat canggih anyarnya di Korea Selatan.
Dilansir Yonhap, Kamis, baris produksi baru (P3) di Pyeongtaek, sarana manufacturing chip paling besar yang sempat dibikin sampai sekarang ini oleh Samsung, sudah mengawali produksi flash NAND mutakhir sejak mulai Juli.
“Universitas Pyeongtaek secara cepat tampak selaku pusat manufacturing inti Samsung buat semikonduktor modern mulai dengan DRAM 14-nanometer (nm) paling kecil di dunia serta V-NAND paling depan sampai jalan keluar pemikiran sub-5nm,” kata CEO dan Presiden Sektor Pemecahan Feature Samsung Kyung Kye-hyun.
Lini P3 ditambahkan dengan mesin litografi ekstrim ultraviolet (EUV) ASML dari pembikin perabotan chip Belanda, yang begitu penting untuk membikin chip hebat.
Samsung pun berkata udah mengawali tugas dasar untuk barisan manufacturing lain, P4, di universitas Pyeongtaek.
Rumah buat 60 ribu pegawai, universitas Pyeongtaek nyaris seukur universitas Giheung dengan luas 1,45 juta mtr. persegi, dan paduan universitas Hwaseong 1,enam juta mtr. persegi, menurut Samsung.
Pada bulan Mei, Presiden AS Joe Biden mendatangi universitas Pyeongtaek, di mana dia tekankan utamanya semikonduktor serta paduan kuat dibidang di antara Korea Selatan serta AS.
Samsung mempunyai lima operasi semikonduktor di Korea Selatan ialah di Giheung, Hwaseong, Pyeongtaek, Onyang dan Cheonan, dan empat area manufacturing di Amerika Serikat dan China ialah di Austin, Suzhou, Tianjin serta Xi’an. Waktu ini, perusahaan tengah membuat pabrik sejumlah 17 miliar dolar AS di Austin, Texas.
Pada kongres wartawan, Kyung berkata industri chip sudah masuk perputaran turun dan hadapi pelbagai halangan, sebab ekonomi global sudah melamban dan usaha mempererat pengeluaran mereka.
“Saya tak menyaksikan kesempatan baik yang bagus di fase ke-2 dan masuk tahun kedepan … tapi kami akan coba mengganti kritis ini jadi kemungkinan yang bagus,” ujarnya.
Untuk sampai itu, Kyung meneruskan, investasi lepas dari keadaan ekonomi begitu penting.
“Investasi yang semakin sedikit dalam perputaran turun bisa menimbulkan hasil yang jelek di saat yang bagus. Investasi yang konstan yaitu metode yang benar buat dikerjakan,” timpalnya.
