MACMEDIA.LIVE – Siap yang tidak paham dengan program WhatsApp yang sekarang adalah satu diantaranya fitur pesan instant yang paling ternama di dunia.
Namun, tahukah kamu siapakah pendirinya? Dia ialah Jan Koum yang mulai dirikan WhatsApp pada 2009 waktu lalu.
Koum bukan orang yang sukses menyimpan ijazah pengajaran tinggi. Ia tidak lulus dari kursi kuliah dan di-DO.
Dia lahir dan dibesarkan dalam sebuah dusun kecil di luar Kiev, Ukraina. Ayahnya adalah eksekutif konstruksi yang membuat rumah sakit serta sekolah, sementara ibunya cuma orang ibu rumah-tangga.
Saat itu, Ukraina dirundung pergolakan politik. Hidup tidak ringan untuk keluarga mereka, ditambah lagi mereka yakni turunan Yahudi. Orang-tua Koum sangat sedikit memakai telephone lantaran risau disadap.
Kemudian saat Koum berumur 16 tahun, mereka larikan diri ke Amerika Serikat (AS) serta mereka mendiami satu apartemen kecil berisi dua kamar hasil kontribusi dari pemerintahan di tempat. Sementara ayahnya tidak sukses berpindah ke AS.
Ibunya bekerja menjadi pengasuhan bayi dan Koum bekerja menjadi penyapu lantai toko kelontong untuk menolong penuhi kepentingan. Waktu ibunya diteliti menyandang kanker, mereka hidup dari sokongan cacatnya.
Untungnya Koum cukup pintar berbahasa Inggris, maka dari itu memperingan dianya buat sekolah di AS. Tetapi Koum terasa tidak dapat bergabung dengan beberapa kawannya di AS.
Tapi saat ini, Koum menempati posisi orang paling kaya di dunia nomor 206 dengan keseluruhan harta US$ 9,7 miliar atau sama dengan Rp 144,5 triliun (kesimpulan kurs Rp 14.900).
Saat dibangun bersama teman dekatnya, WhatsApp awalannya cuman buat iPhone. Lalu WhatsApp sukses jadi program yang sangat diminati oleh orang dunia.
Pada 2014 ia menjajakan WhatsApp sejumlah US$ 22 miliar berbentuk tunai ke Facebook. 4 tahun lalu Koum memundurkan diri dari status CEO serta ia tinggalkan Facebook.
(mzr/dtc)