TKP Ledakan di Asrama Brimob Arumbara Jl Larasati No AA 12, Kampung Telukan, Grogol, Sukoharjo masih dikasih garis polisi dan dijaga dua brimob, Senin (26/9/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)
MURIANEWS, Sukoharjo “ Tempat atau Tempat Insiden Persoalan (TKP) ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo sampai Senin (26/9/2022) masih dikasih garis polisi. Tidak hanya itu, dua anggota brimob masih tetap berjaga-jaga di TKP.
Meski demikian, TKP ledakan benar-benar termonitor sepi. Kecuali garis polisi serta dua anggota Brimob, cuma ada satu mobil putih berpelat nomor F 1111 QA di sekeliling area.
Mobil itu terlihat hancur di bagian belakang mobil, kerusakan tampak pada lampu sisi belakang mobil. Diluar itu korden bambu di dalam rumah korban yang ada dekat di area ledakan kelihatan hancur.
Sunardi, masyarakat sekitaran berkata suara ledakan kedengar sekitaran waktu 17.55 WIB. Dentuman suara itu lumayan keras sampai membuat jendela serta pintu terbuka.
“Ada suara ledakan yang lumayan keras, masyarakat sini di terkejut pintu-pintu sama jendela terbuka sendiri, dan kotoran-kotoran yang di atas darurat di jatuh,” tuturnya seperti dilansir Solopos.com.
Seusai dengar nada ledakan itu, Sunardi mengucapkan tak keluar langsung rumah. Ia malahan menyangka nada ledakan itu asal dari trafo listrik yang meletus. Selang beberapa waktu dia cari sumber suara itu, rupanya ada korban yang keadaannya udah tergelimpang.
“Saya anggap ada trafo listrik yang meletus nyatanya listrik masih menyalak, saya keluar cari sumber nada rupanya ada korban yang cukup kritis,” jelasnya.
Dia menyebutkan, keadaan korban cukup kronis dan banyak keluarkan darah di sisi kepala serta kaki. Ia pula akui tak mengetahui korban biarpun bertetangga.
“Saya tidak berani dekati, cederanya sisi kepala sama kaki, sesudah itu banyak polisi tiba. Ucapnya (korban) anggota polisi namun saya tak mengenal meski tetangga namun jarang-jarang komunikasi,” jelas Sunardi.
Sebelumnya Kapolda Jawa tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan ledakan di Asrama Brimob Arumbara Jl Larasati No AA 12, Kampung Telukan, Grogol, Sukoharjo, yang menimbulkan satu polisi luka pada Minggu malam lantaran kelengahan.
Hal itu diutarakan Kapolda terhadap koresponden di Sukoharjo, Minggu malam. Kapolda langsung tiba ke tempat ledakan di asrama polisi itu. Kapolda benarkan ledakan itu berlangsung di lokasi asrama polisi.
“(Benar) Teritori asrama, sekedar ya karena barangkali lupa dan seterusnya, kelak kami pelajari ke anggota yang sakit, peluang awal mula kesalahan anggota, kelak kami pelajari serta check selanjutnya,” terang Kapolda.
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menuturkan tidak ada cara mengantisipasi tambahan maupun mobilisasi pasukan spesial buat perlindungan area seusai momen ledakan di Asrama Brimob, Telukan, Grogol, itu.
“Tidak ada cuma dilaksanakan patroli seperti biasa,” ujarnya.
Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com