Close

Jokowi dan Megawati Soekarnoputri Bertemu, Bahas Pemilu 2024?

Dalam kebiasaan pimpinan yang serius bertarung buat hari depan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia, karena itu dibutuhkan satu adat menyepi serta berkomtemplasi untuk mengkaji secara jernih kepada arah masa datang negara dan bangsa. Soal itu dia yang dengan periodik dijalankan oleh Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi. Begitu diungkapkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sabtu (8/10).

“œDialog dikerjakan sepanjang 2 (dua) jam. Makanan secara eksklusif disiapkan oleh Ibu Megawati berbentuk jagung, kacang bogor, pisang rebus, talas, dan nasi uduk. Dari makanan buat melayani Presiden Jokowi sendiri sarat dengan semangat kerakyatan,” kata Hasto.

Dijelaskan Hasto, Megawati sendiri sejak mulai bulan Maret 2020 sudah memberikan instruksi untuk menanam 10 tanaman pengiring beras seperti pisang, jagung, talas, kacang-kacangan, ketela, sukun, sorgum, porang dan seterusnya.

“œApa yang ditargetkan Bu Mega semenjak 2.lima tahun lalu sekarang bisa terbuktikan, dunia hadapi kritis pangan. Sebab itu Bu Mega menyajikan makanan pengiring beras secara spesifik ke Pak Jokowi, supaya Indonesia serius berdaulat di bagian pangan,” lanjut Hasto.

Hasto menambahkan, dalam dialog dalam itu, pun diulas beberapa langkah penting dalam hadapi kritis ekonomi dunia dan pangan.

“œIbu Mega amatlah menempatkan perhatian kepada kritis ekonomi dan pangan, dan Beliau membagikan pengalaman komplet merampungkan kritis multidimensional. Waktu itu semuanya barisan Cabinet Gotong Royong serius konsentrasi serta terpimpin maka di tahun 2004 Indonesia dapat keluar kritis. Pak Jokowi lantas menyatakan kesungguhan pemerintahan, tergolong bagaimana beberapa menteri mesti konsentrasi mengatasi pelbagai halangan ekonomi, kritis pangan-energi, dan penekanan internasional gara-gara pertempuran geopolitik,” bebernya.

Selain itu, beberapa hal berkaitan skedul Pemilu 2024 pun tidak lepas dari pengkajian supaya Pemilu 2024 sungguh-sungguh jadi momen kemajuan Indonesia Raya dan sekalian ada keberlanjutan kepimpinan sejak mulai Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi sampai kepimpinan nasional di depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Leave a comment
scroll to top