Close

Perusahaan Patungan GoTo-TOBA Suplai 500 Motor Listrik buat Ojol Tahun Ini

MACMEDIA.LIVE/ – Perusahaan teknologi di sektor electric vehicle (EV), Electrum, menargetkan total 500 unit motor listrik hingga akhir tahun 2022. Electrum sendiri menyediakan sebanyak 50 unit kendaraan bermotor serta beberapa shelter motor listrik yang akan beroperasi di gelaran Konferensi Tingkat Tinggi G20. Nantinya, pengoperasiannya juga akan didukung oleh mitra driver Gojek.

Perlu diketahui, Electrum merupakan perusahaan patungan bersama (joint venture) yang didirikan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja mengatakan saat ini pihaknya masih menjalankan uji coba motor listrik dengan mengaplikasikannya ke beberapa mitra driver Gojek di DKI Jakarta.

“Kami menganggap untuk perlu belajar dan mendapat insight, terutama dari para teman driver Gojek yang memang pemakaiannya cenderung heavy duty,” kata Patrick kepada media di Nusa Dua Bali, Kamis (20/10/2022).

“Kami mulai pilot project dengan mitra-mitra Gojek. Sejak Februari, kami sudah mendapat total jarak tempuh terakumulasi sebanyak 4 juta km. Uji coba dilakukan di Jakarta semua,” lanjutnya.

Patrick menyoroti persoalan kualitas dan kesesuaian dengan kebutuhan pengemudi motor di RI. Hal itulah yang menjadi landasan uji coba masih terus dilakukan.

“Kalau ada yang low price, tentu saja performanya belum bisa memenuhi kebutuhan driver gojek. Kalaupun ada, harganya malah berkali-kali lipatnya. Inilah yang menjadi sweet spot, menyesuaikan kebutuhan dan kondisi di RI,” jelasnya.

Meski demikian, Patrick mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan jumlah motor listrik yang akan mereka sediakan untuk mitra Gojek. Di mana, saat ini telah tersebar ratusan motor listrik.

“Target sampai akhir tahun ini masih di angka 500 unit. Per hari ini kami sudah ada ratusan unit motor listrik. Pastinya sudah mengalami kenaikan sejak pertama kali uji coba, saat ini sudah mendekati angka 500 unit dan kami akan terus berupa untuk menambah terus,” ungkap Patrick.

Di sisi lain, ekosistem EV di Indonesia masih dalam tahap pengembangan. Keberadaan charger station sendiri pun dalam hal ini sangat penting menurut Patrick. Untuk itu, tahun depan pihaknya berencana untuk menambah Swap Station.

“Mulai tahun depan akan kami tambah (swap station). Karena kalau nambah motor tapi swap station nggak ditambah, ya akan terjadi yang namanya range dari teman-teman rider Gojek,” katanya.

“Jadi mereka nggak berani ambil order dengan jarak yang lebih jauh (dari swap station) dan segala macam, Nanti satu daerah dijejali motor lebih banyak kan enggak baik,” sambung Patrick.

“€Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://MACMEDIA.LIVE/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://MACMEDIA.LIVE/ tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”€

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Leave a comment
scroll to top