JAKARTA, MACMEDIA.ID – Merek lokal Indonesia semakin menyedot perhatian publik dunia di ajang Paris Fashion Week (PFW) Showroom Summer/Spring (S/S) 2023 di Premiere Classe, di Jardin des Tuileries, Paris. Ajang PFW Showroom Summer/Spring (S/S) 2023 digelar pada tanggal 30 September- 3 Oktober 2022.
Produk Indonesia berhasil meraih potensi transaksi sebesar USD 194,20 ribu atau sekitar Rp3 miliar dalam dua tahun ke depan dan diperkirakan akan terus meningkat. Prestasi ini disumbang empat merek yang mengusung produk kelas atas, yaitu fesyen siap pakai, perhiasan, tas, aksesori, serta kosmetik.
Empat jenama (merek) lokal Indonesia berhasil merebut perhatian para pemerhati fesyen dan buyers internasional. Keempat jenama lokal tersebut yaitu SeanSheila, JewelRock, Kea, dan BLP Beauty.
Jenama SeanSheila mengusung produk fesyen siap pakai (ready to wear). JewelRocks mengusung berbagai variasi produk perhiasan. Sementara jenama Kea membawa produk tas/aksesori, dan jenama BLP Beauty mempersembahkan produk kosmetik.
Lebih dari 10.000 buyer fesyen internasional yang berasal dari berbagai negara telah terpukau melihat produk-produk hasil karya putra puteri terbaik Indonesia.
“Keikutsertaan Indonesia yang kedua kalinya di PFW Showroom S/S 2023 ini merupakan momen yang tepat untuk mempromosikan produk-produk fesyen dari jenama lokal di kancah dunia. Partisipasi merek Indonesia pada PFW Showroom S/S 2023 kali ini telah berhasil sekali lagi meningkatkan atensi publik fesyen dunia, terutama yang berasal dari Paris terhadap produk fesyen Indonesia,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Keikutsertaan Indonesia pada PFW Showroom S/S 2023 terwujud atas kerjasama Kemendag dengan Kedutaan Besar RI di Paris, Ladresse Paris Agency, dan Tokopedia.
“Saya mengapresiasi kerjasama yang terwujud antara seluruh pihak. Ke depannya, diharapkan kerja sama yang terjalin ini akan membawa jenama lokal lainnya dalam mengharumkan nama Indonesia di PFW,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Ekspor Nasional menjelaskan, meningkatnya atensi ini ditandai dengan semakin banyaknya jumlah buyer fesyen PFW yang hadir ke stan Indonesia dan meningkatnya potensi transaksi terhadap produk fesyen Indonesia. Hal ini juga diperkirakan karena konsistensi Indonesia yang tampil secara regular dalam PFW yang dimulai di awal tahun 2022.
“Untuk itu, penting bagi Indonesia untuk tetap dapat memanfaatkan momentum ini dengan konsisten menampilkan produk fesyen Indonesia secara regular pada PFW. Ke depannya, keikutsertaan Indonesia di PFW Showroom S/S 2023 dapat disertai dengan kegiatan presentasi merek fesyen atau pun peragaan busana produk fesyen,” ujar Didi.
Atase Perdagangan Paris Ruth Joanna Samaria menambahkan, seluruh produk yang tampil pada PFW (S/S) 2023 Showroom ini telah melewati proses kurasi oleh pihak Ladresse Paris Agency yang merupakan mitra KBRI Paris dalam promosi produk fesyen Indonesia di Paris. Produk-produk tersebut bersaing dengan lebih dari 150 merek fesyen internasional yang berasal dari sejumlah negara termasuk Singapura, Filipina, Korea Selatan, Jepang, India, dan Maroko.
Ruth menjelaskan, sebelumnya Indonesia telah berpartisipasi di PFW Showroom Autumn/Winter B2B untuk pertama kalinya pada 4-7 Maret 2022 lalu di Palais Brongniart, Paris. Setiap tahunnya, PFW menjadi tuan rumah lebih dari 200 ruang pajang (showroom) produk fesyen, aksesori, perhiasan, dan gaya hidup.
Ruth menuturkan, partisipasi Indonesia tersebut telah berhasil meningkatkan respons positif buyer fesyen internasional di PFW. Masyarakat Indonesia juga turut antusias melihat keberhasilan produk fesyen Indonesia yang berhasil tampil secara resmi di PFW.
“Hal ini terbukti dengan terjadinya transaksi dan enquiries dari buyer internasional terhadap merek fesyen Indonesia di ajang PFW Autumn/Winter 2022 Showroom. Ini cukup membanggakan karena kepesertaan Indonesia pada PFW Showrooom baru berusia satu tahun,” pungkas Ruth. (jat)